Inilah 5 Lembaga Untuk Pendidikan Anak Usia Dini Terbaru
Pertumbuhan dan Perkembangan anak hingga tumbuh menjadi orang dewasa yang memiliki pribadi, pengetahuan dan keterampilan yang baik sangat dipengaruhi oleh seberapa besar pengaruh pendidikannya ketika usia dini. Peran orang tua sangat penting untuk mengarahkan dan membimbingnya sampai tumbuh dewasa.
5 Lembaga Untuk Pendidikan Anak Usia Dini Terbaru
Pendidikan anak usia dini atau lebih dikenal PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan untuk anak-anak sejak ia lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian pendidikan formal, nonformal, dan informal untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak tersebut memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut saat usia remaja sampai dewasa.
Berikut ini adalah 5 lembaga untuk Pendidikan Anak Usia Dini yang biasanya diselenggarakan di Indonesia:
Taman Kanak-Kanak (TK)
Secara umum TK adalah jenjang pendidikan anak usia dini (usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu anak belajar mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan melalui pendekatan nilai budi bahasa, agama, sosial, emosional, fisik, motorik, kognitif, bahasa, seni, dan kemandirian. Semua dirancang sebagai upaya mengembangkan daya pikir dan peranan anak dalam hidupnya. Atau dalam bahasa lain nya adalah pengenalan aspek-aspek yang menunjang kehidupan nantinya
Kelompok Bermain (KB)
Kelompok bermain (playgroup) merupakan satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia 2 sampai dengan 4 tahun dengan toleransi sampai dengan 6 tahun. Kelompok bermain biasanya diselenggarakan sampai siang hari saja, dan memiliki staf suster anak atau sukarelawan. Kelompok bermain dipercaya dapat memberikan stimulasi yang baik untuk mengembangkan intelegensi, kemampuan sosial, dan kematangan motorik anak. Umumnya Kober ini anak-anak diajari untuk kemandirian pekerjaan sederhana seperti toilet training, bermain bersama usia sebaya, menghormati uang lebih tua dan bernyanyi
PAUD Berbasis Keluarga (PBK)
Selain kelima lembaga yang sudah disebutkan di atas, ada juga program khusus pendidikan agama Islam yang diselenggarakan oleh pemerintah, yaitu Raudatul athfal (RA). Lembagan ini menyelenggarakan jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal, di bawah pengelolaan Kementerian Agama.
Pada dasarnya RA sama dengan TK di mana kurikulumnya ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Namun kurikulum RA lebih khusus kepada pendidikan dasar agama Islam yang diberikan pengajar dalam wadah IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal). Anak-anak disini diajari sejak dini cara berwudhu, bacaan-bacaan shalat, cara beristinja ( membersihkan diri dari kotoran serta najis) serta shalat berjamaah. Tak lupa doa- doa dan surat-surat pendek dalam Alquran serta hadist pendek yang sederhana dan mudah diingat
Pendidikan anak usia dini atau lebih dikenal PAUD merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan untuk anak-anak sejak ia lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian pendidikan formal, nonformal, dan informal untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak tersebut memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut saat usia remaja sampai dewasa.
Berikut ini adalah 5 lembaga untuk Pendidikan Anak Usia Dini yang biasanya diselenggarakan di Indonesia:
Taman Kanak-Kanak (TK)
Secara umum TK adalah jenjang pendidikan anak usia dini (usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal. Kurikulum TK ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu anak belajar mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan melalui pendekatan nilai budi bahasa, agama, sosial, emosional, fisik, motorik, kognitif, bahasa, seni, dan kemandirian. Semua dirancang sebagai upaya mengembangkan daya pikir dan peranan anak dalam hidupnya. Atau dalam bahasa lain nya adalah pengenalan aspek-aspek yang menunjang kehidupan nantinya
Kelompok Bermain (KB)
Kelompok bermain (playgroup) merupakan satuan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non formal yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia 2 sampai dengan 4 tahun dengan toleransi sampai dengan 6 tahun. Kelompok bermain biasanya diselenggarakan sampai siang hari saja, dan memiliki staf suster anak atau sukarelawan. Kelompok bermain dipercaya dapat memberikan stimulasi yang baik untuk mengembangkan intelegensi, kemampuan sosial, dan kematangan motorik anak. Umumnya Kober ini anak-anak diajari untuk kemandirian pekerjaan sederhana seperti toilet training, bermain bersama usia sebaya, menghormati uang lebih tua dan bernyanyi
Tempat Penitipan Anak (TPA)
TPA adalah salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus pengasuhan dan kesejahteraan sosial terhadap anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Tujuan layanan Program TPA adalah untuk memberikan layanan kepada anak usia 0 – 6 tahun yang terpaksa ditinggal orang tua karena pekerjaan atau halangan lainnya. Memberikan layanan yang terkait dengan pemenuhan hak-hak anak untuk tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan dan kasih sayang, serta hak untuk berpartisipasi dalam lingkungan sosialnya. Tempat penitipan anak ini anak akan diajari kemandirian dan sosialisasi terhadap lingkungan sekitar
Satuan PAUD Sejenis(SPS)
TPA adalah salah satu bentuk PAUD pada jalur pendidikan nonformal yang menyelenggarakan program pendidikan sekaligus pengasuhan dan kesejahteraan sosial terhadap anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun. Tujuan layanan Program TPA adalah untuk memberikan layanan kepada anak usia 0 – 6 tahun yang terpaksa ditinggal orang tua karena pekerjaan atau halangan lainnya. Memberikan layanan yang terkait dengan pemenuhan hak-hak anak untuk tumbuh dan berkembang, mendapatkan perlindungan dan kasih sayang, serta hak untuk berpartisipasi dalam lingkungan sosialnya. Tempat penitipan anak ini anak akan diajari kemandirian dan sosialisasi terhadap lingkungan sekitar
Satuan PAUD Sejenis(SPS)
Satuan PAUD Sejenis (SPS) adalah lembaga yang menyelenggarakan pendidikan diluar Taman Kanak Kanak, Kelompok Bermain dan Taman Penitipan Anak. Contohnya : Bina Keluarga Balita (BKB), Posyandu, Pos PAUD, Taman Pendidikan Al Qur’an, Taman Pendidikan Anak Sholeh, Sekolah Minggu dan Bina Iman. SPS bertujuan memberikan layanan kesehatan, gizi, dan psikososial secara holistik dan terintegrasi guna membantu meletakkan dasar kearah pengembangan sikap, perilaku, perasaan, kecerdasan, sosial dan fisik yang diperlukan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
PAUD Berbasis Keluarga (PBK)
PAUD Berbasis Keluarga adalah bentuk layanan PAUD yang diselenggarakan di keluarga. Fasilitasi PAUD berbasis keluarga dapat dilakukan melalui program pendidikan keorangtuaan (parenting education). Setiap satuan PAUD berkewajiban menyelenggarakan program parenting yang diselenggarakan di satuan PAUD yang dibinanya, dengan tujuan keselarasan dan kesinambungan program antara perlakuan anak di satuan PAUD dan di rumah.
Selain kelima lembaga yang sudah disebutkan di atas, ada juga program khusus pendidikan agama Islam yang diselenggarakan oleh pemerintah, yaitu Raudatul athfal (RA). Lembagan ini menyelenggarakan jenjang pendidikan anak usia dini (yakni usia 6 tahun atau di bawahnya) dalam bentuk pendidikan formal, di bawah pengelolaan Kementerian Agama.
Pada dasarnya RA sama dengan TK di mana kurikulumnya ditekankan pada pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Namun kurikulum RA lebih khusus kepada pendidikan dasar agama Islam yang diberikan pengajar dalam wadah IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal). Anak-anak disini diajari sejak dini cara berwudhu, bacaan-bacaan shalat, cara beristinja ( membersihkan diri dari kotoran serta najis) serta shalat berjamaah. Tak lupa doa- doa dan surat-surat pendek dalam Alquran serta hadist pendek yang sederhana dan mudah diingat