Tips Ampuh Merawat Motor Matic Agar Tetap Awet
Penggunaan sepeda motor sama halnya dengan penggunaan barang-barang lainnya, tergantung pemakaian sipenggunanya. Jika terbiasa memakainya dengan kasar, ceroboh atau asal pakai saja tentu motor akan cepat mengalami kerusakan. Apalagi jika motor matic dipakai untuk perjalanan jauh setiap hari, tentu memerlukan perawatan ulang atau harus rutin melakukan servis minimal dua bulan sekali untuk memastikan kondisi mesin tetap bekerja dengan baik.
Tips Ampuh Merawat Motor Matic Agar Tetap Awet
Berikut ini beberapa hal atau tips yang bisa dilakukan untuk merawat motor matic agar tetap dalam kondisi baik dan sudah terbukti mampu merawat motor matic tetap dalam kondisi baik.
Memanaskan mesin
Biasakan selalu memanaskan mesin sebelum digunakan sekitar 1 sampai 3 menit agar komponen di dalam mesin terlumasi dengan baik. Suhu mesin yang ideal juga akan membuat pembakaran homogen yang berujung pada penggunaan bahan bakar yang efisien.
Jangan memainkan Gas
Suara knalpot motor matic memang cukup ramah lingkungan alias tidak bising. Namun jangan memainkan gas berlebihan saat motor dalam keadaan dipanaskan atau saat sedang jalan. Membuka atau memutar gas secara mendadak selain menyebabkan penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros juga membuat masa pakai komponen di dalam mesin dan unit transmisi menjadi lebih pendek, jika akan menambah kecepatan lakukan secara bertahap.
Periksa kelistrikan
Cek bagian kelistrikan motor matic dengan memeriksa tegangan AKI sangat disarankan. Karena motor matic dengan teknologi injeksi amat bergantung pada arus listrik yang disalurkan aki. Bila tegangan aki tidak sesuai dengan anjuran pabrik maka umur pakai motor menjadi lebih pendek.
Cek Tranmisi
Rutin memeriksa unit transmisi yang merupakan salah satu komponen vital motor matic, pastikan seluruh komponen sesuai dengan anjuran pabrik agar performa motor matic selalu baik. Mengganti oli transmisi motor maksimal setiap 5 ribu km dan oli mesin secara berkala setiap 2000 km adalah disarankan. Perhatikan juga ruang transmisi, di ruangan transmisi terdapat komponen yang rentan kotoran. Bersihkanlah ruang transmisi secara berkala setiap 4 ribu km.
Baca Juga: Tempat Jual Beli Mobil Bekas Secara Online Terbaru
Cek Ban dan Bensin
Cek tekanan angin ban. Dengan tekanan angin ban yang kurang maka mesin akan lebih berat kerjanya. Salah satu akibatnya penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros. Selalu cek juga kondisi tanki bensin, jangan membiarkan kondisi tangki bensin dalam keadaan kosong. Mengisi bensin tak perlu menunggu bensin hingga jarum menunjuk arah huruf E atau Empty.
Berikut ini beberapa hal atau tips yang bisa dilakukan untuk merawat motor matic agar tetap dalam kondisi baik dan sudah terbukti mampu merawat motor matic tetap dalam kondisi baik.
Memanaskan mesin
Biasakan selalu memanaskan mesin sebelum digunakan sekitar 1 sampai 3 menit agar komponen di dalam mesin terlumasi dengan baik. Suhu mesin yang ideal juga akan membuat pembakaran homogen yang berujung pada penggunaan bahan bakar yang efisien.
Jangan memainkan Gas
Suara knalpot motor matic memang cukup ramah lingkungan alias tidak bising. Namun jangan memainkan gas berlebihan saat motor dalam keadaan dipanaskan atau saat sedang jalan. Membuka atau memutar gas secara mendadak selain menyebabkan penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros juga membuat masa pakai komponen di dalam mesin dan unit transmisi menjadi lebih pendek, jika akan menambah kecepatan lakukan secara bertahap.
Periksa kelistrikan
Cek bagian kelistrikan motor matic dengan memeriksa tegangan AKI sangat disarankan. Karena motor matic dengan teknologi injeksi amat bergantung pada arus listrik yang disalurkan aki. Bila tegangan aki tidak sesuai dengan anjuran pabrik maka umur pakai motor menjadi lebih pendek.
Cek Tranmisi
Rutin memeriksa unit transmisi yang merupakan salah satu komponen vital motor matic, pastikan seluruh komponen sesuai dengan anjuran pabrik agar performa motor matic selalu baik. Mengganti oli transmisi motor maksimal setiap 5 ribu km dan oli mesin secara berkala setiap 2000 km adalah disarankan. Perhatikan juga ruang transmisi, di ruangan transmisi terdapat komponen yang rentan kotoran. Bersihkanlah ruang transmisi secara berkala setiap 4 ribu km.
Baca Juga: Tempat Jual Beli Mobil Bekas Secara Online Terbaru
Cek Ban dan Bensin
Cek tekanan angin ban. Dengan tekanan angin ban yang kurang maka mesin akan lebih berat kerjanya. Salah satu akibatnya penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros. Selalu cek juga kondisi tanki bensin, jangan membiarkan kondisi tangki bensin dalam keadaan kosong. Mengisi bensin tak perlu menunggu bensin hingga jarum menunjuk arah huruf E atau Empty.
Motor matic yang sering dipakai jarak jauh yang paling penting diperhatikan adalah pergantian oli, karena pelumas bisa melindungi mesin dari gesekan yang membuat kendaraan cepat rusak, selain itu cek juga gearbox jika sudah melewati jarak 10.000 kilometer. Tapi, jika motor matic tersebut terendam air (banjir) maka disarankan pergantian gearbox meskipun belum mencapai jarak 10.000 kilometer dan membongkar bagian CVT serta injection motor tersebut.